Sabtu, 09 Februari 2013

Usaha dan Do'a untuk Meraih Sukses


Aku punya sedikit cerita, kemarin waktu les tentor q menceritakan kisah nyata tentang seseorang yang mau berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu. Semoga saja bisa  menginspirasi kalian yang lagi meraih cita-cita untuk masa depan, khususnya kita kelas XII yang mau menghadapi UNAS dan yang lebih penting menembus perguruan tinggi impian. Semua tidak ada yang tidak mungkin kawan, semua itu tergantung seberapa besar usaha dan do’a kita. Selalu ingat mantra di novel tritologi Negeri 5 Menara “ Man Jadda Wa Jadda” siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.
                Ceritanya begini, Ada dua orang laki-laki, laki-laki pertama kita berinama A dan laki-laki kedua B. Mereka sama-sama masih muda , baik dan ganteng. Namun, ada perbedaan dari segi materi , si A miskin dan tidak tamat SD , sedangkan si B kaya dan lulusan S2. Mereka melamar gadis yang sama secara bersamaan.” Sekarang gini, jujur saja kalian kalau jadi gadis itu pilih yang mana?” pasti pilih B kan?” Tapi, gadis itu bingung, begitupun orang tuannya. Akhirnya orang tua gadis itu menyuruh kedua laki-laki itu kembali 6 bulan lagi.
               
Karena si A kan miskin dan tidak tamat SD, saingannya kan berat, otomatis dia berusaha lebih keras lagi untuk dapat berubah. Akhirnya si A menjadi penjaga toko, dia tidak betah akhirnya beralih pekerjaan menjadi guru kungfu , kebetulan juga dia bermata sipit, karena tidak betah dia akhirnya sekarang menjadi motivator terkenal dan otomatis gajinya tinggi. Nah, bagaimana dengan si B? Ayah si B yang kaya itu mengalami kecelakaan pesawat dan meninggal. Tinggalah si B dengan kekayaan orang tuanya itu. Karena dia itu kuliah saja tidak awut-awutan (tidak serius) , akhirnya kekayaan itu pun habis.
                Mereka kembali lagi ke rumah gadis itu. Nah sekarang gimana? Pasti kalian bisa menebak kan pilih yang mana? Jelas si A.
                Oh ya, tentang si A itu beneran lho, sekarang dia menjadi motivator terkenal , umurnya sekarang 50 th nan, tapi tentor ku lupa nama nya siapa. Tapi itu beneran kisah nyata.

Hikmah yang dapat kita ambil dari cerita itu adalah : Sukses itu bukan kebetulan, diperlukan usaha yang keras untuk sukses dan orang tua kita kaya tidak menjamin hidup kita akan sukses kalau tidak ada usaha dari diri kita sendiri.
Jadi mulai sekarang kita kejar cita-cita kita dengan usaha yang sungguh-sungguh dan do’a. Khusus buat kita yang kelas XII semangat belajar terus dan berdoa’a buat UNAS dan SNMPTN, di tengah usaha kita pasti ada pengahalang no. 1 yaitu “MALAS”, Nah gimana caranya menghadapi "MALAS" itu? Q juga belum tau betul. Tapi kata pak Mario Teguh “MALAS”  itu selalu menghampiri orang-orang yang akan sukses, tapi kalau sukses itu mudah tentu “MALAS” itu tidak akan datang (kurang lebih seperti itu). Jadi kita itu harus melawan “MALAS” dengan keyakinan dan tekad yang sungguh-sungguh, kalau kita malas ingat orang tua kita yang telah membiayai sekolah kita.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar