Selasa, 27 November 2012

Lukisan Abstrak

Sekedar Hiburan saja, q mau tunjukkan lukisanku, hehe, gak jelas apa maksudnya. Ini tugas dari guru seni budaya ku. Kita disuruh membuat lukisan abstrak, karena bingung mau nglukis apa, q cari gambar di internet. Cara buatnya, kupikir awalnya mudah, tapi ternyata susah juga.
oleh : Mita Yurike R

Percy Jackson & The Olympians the Lightning Thief

Percy Jackson ini ada 5 seri kawan, ini seri yang pertama. Novel Ini ditulis oleh Rick Riordan, kemudian pada tahun 2010 sudah difilmkan, tapi masih yang pertama. Trz tahun 2012 ini film yang kedua juga udah ada (tapi q belum nonton).
Nah pemainnya :
1) Logan Lerman sebagai Percy Jackson
2) Brandon T Jackson sebagai Grover
3) Alexandra Daddario sebagai Annabeth
4) Jake Abel sebagai Lukas
5) Sean Bean sebagai Zeus
6) Pierce Brosnan sebagai Mr.Brunner
7) Melina Kanakaredes sebagai Athena
8) Catherine Canner sebagai Sally Jackson
9) Kevin McKidd sebagai Poseidon
10) Joe Pantoliano sebagai Gabe Ugliano
11) Uma Thurman sebagai Medusa

Senin, 26 November 2012

Tips Membangkitkan Semangat Belajar


1. Bergaul dengan orang yang rajin belajar
Bergaul dengan orang yang rajin belajar mempunyai dampak yang positif. Kita bisa menganalogikannya orang yang bergaul dengan pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan pandai besi maka kita akan kecipratan bau bakaran besi. Sebaliknya jika kita bergaul dengan penjual minyak wangi maka akan kecipratan harum minyak wangi.
2. Bergaul dengan orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang yang senang belajar, kita juga akan tertular untuk senang belajar. Ini dikarenakan stimulus-stimulus yang dibawa oleh orang yang senang belajar mempengaruhi psikologis orang yang tertular.
3. Bergaul dengan orang yang berprestasi
Sama halnya bergaul dengan orang yang senang belajar dan orang yang rajin belajar, kita akan turut menyenangi dan bersemangat untuk belajar. Orang yang berprestasi akan menjadi sebuah pandangan atau tantangan bagi kita agar kita optimis bisa melebihi prestasi orang tersebut. Pasti akan muncul dalam pikiran kita “Dia bisa berprestasi, aku juga pasti bisa”

Fokuskan pada Jurusan



Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sistem pendidikan sangat berbeda dengan negara maju. Jika di negara maju hanya ada 3-4 pelajaran , di Indonesia ada yang sampai 13 bahkan sampai 19 mata pelajaran. Dengan pelajaran yang sangat banyak, justru membuat siswa jadi pusing. Siswa jadi tidak fokus dan meremehkan pelajaran yang dianggap tidak penting. Selain pelajaran yang sangat banyak, juga jam pelajaran yang sangat padat. Dari pagi sampai sore. Dengan jam pelajaran di sekolah yang padat, siswa justru menjadi kelelahan dan malas untuk belajar di rumah. Walaupun begitu saat di sekolah, mereka juga banyak yang tidur dan tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan
Seharusnya, jumlah pelajaran dan jam pelajaran disekolah dikurangi. Agar lebih efektif dan siswa lebih fokus ke bidang yang diminatinya. Juga yang lebih mengarah ke masa depan. Tapi yang terjadi sekarang lain. Contohnya saja di SMA. Di kelas XI mereka telah memilih jurusan dengan minatnya. Mereka berharap pelajarannya sedikit dan sesuai dengan jurusannya.

Ranah 3 Warna


Setelah lulus dari Pondok Madani, Alif Fikri kembali ke kampung halamannya di Maninjau. Dia akan mengikuti ujian persamaan SMA untuk mendapatkan ijazah. Alif belajar dengan keras untuk menghadapi ujian yang waktunya tingga dua bulan lagi. Walaupun akhirnya Alif hanya mendapat nilai rata-rata 6,5 , Dia tidak patah semangat dan akan belajar lebih keras lagi untuk menghadapi UMPTN. Dia ingin masuk Teknik Penerbangan ITB untuk pilihan pertama, yang kedua Hubungan Internasional UNPAD. Semua orang termasuk teman, tetangga dan Randai tidak yakin Alif dapat diterima dan meremehkan. Seorang tamatan pondok yang tidak mempelajari pelajaran umum yang diajarkan di SMA, akan mampu lulus UMPTN. Tapi Alif tidak peduli dan akan membuktikan pada semua orang kalau dia bisa. Dengan dukungan dari kedua orang tua dan keluarga, Alif belajar dengan sungguh-sungguh dan berdoa. Dia melebihkan usaha di atas rata-rata orang lain. Akhirnya pengumuman UMPTN tiba, Alif diterima di Hubungan Internasional UNPAD. Meskipun bukan di ITB, Alif tetap bersyukur dan ini merupakan karunia yang besar dari yang maha kuasa.